Flexischool PBD

بسم الله الرحمن الر حيم MasyaaAllah, ini lah karya ananda-ananda kelas-4 Flexischool PBD, dari tugas Proyek Akhir Semester-1 (PAS-1) mereka kemarin. PAS ini sekaligus sebagai Ujian Akhir Semester-2 kelas 4 untuk mapel tematik, jadi mereka tidak diuji pemahaman dan penguasaan materinya melalui ujian tertulis, melainkan diuji melalui pengerjaan proyek kepenulisan karya ilmiah populer ini. Sebuah karya ilmiah populer, yang khusus mengangkat problematika masyarakat tambang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sesuai tema pembelajaran IPA, IPS, dan PPKN di semester ini yang membahas tentang keragaman sumber-sumber ekonomi masyarakat Indonesia. Karena ini merupakan karya ilmiah populer, maka tulisan harus disajikan dengan diperkuat oleh data-data valid dan akurat. Di sini lah peran pembelajaran matematika mereka, di mana mereka harus menyajikan berbagai perhitungan data antara lain tentang perhitungan luas area, usia panen, data statistik, maupun perhitungan harga dan pemasukan daerah. Alhamd

بسم الله الرحمن الر حيم Proyek Akhir Tahun ajaran 2021-2022 pada Juni 2022 lalu untuk ananda kelas 2 dan 3 Tamyiz adalah mengikuti proyek menulis buku di CERIVITAS . Kali ini, proyek menulisnya bertema journey/perjalanan. Ananda dibolehkan mengajukan judulnya sendiri, sesuai pengalaman dan minat petualangannya. Ananda juga bisa memilih, mau menulis fiksi/nonfiksi, pengalaman perjalanannya, atau bucket list (tempat-tempat yang ingin dikunjungi). Dan seperti biasa, ananda juga dibebaskan berkreasi, mau membuat cerpen/cergam/komik/scrapbook. Apapun yang mereka suka! Alhamdulillah, keempat ananda PBD menyelesaikan proyeknya dengan baik. Namun karena ada keterlambatan proses editing layout oleh ibu Fasilitator, maka buku terbitnya juga terlambat. Qoddarullah. Sambil menunggu buku terbitnya, yuk, kita intip karya mereka! Buku Antologi - Komik Perjalanan (Amira, kelas 2) Status buku: selesai proses tracing gambar, menunggu proses layout . Buku solo - Bucket List Uniknya Tempat Wisata di Ind

بسم الله الرحمن الر حيم Antara lain misi pendidikan di Flexischool PBD adalah untuk menumbuhkan dan menguatkan pemahaman dan keterampilan literasi anak-anak, utamanya di bidang kepenulisan. Karena, menulis adalah bentuk komunikasi yang powerfull, dan akan sangat membantu dunia dakwah serta tarbiyah di masa mendatang. Menulis juga merupakan latihan mengkonversi pengetahuan tacit ( pengetahuan yang tersimpan di pikiran & perasaan ) menjadi explicit (pengetahuan yang tersampaikan ke orang lain, melalui bentuk teks, audio, maupun video). Dengan berlatih menulis, anak-anak juga belajar bagaimana berkomunikasi menggunakan bahasa yang lebih terstruktur, lebih rapi, dengan diksi yang lebih kaya. Karena itu, dalam keseharian proses belajar di Flexischool PBD tak lepas dari kegiatan menulis dan berkarya. Dan berikut adalah beberapa dokumentasi karya tulis ananda Nadirah, Muthia, Gofur, dan member klub LingArt yang sudah dipublikasikan pada tahun 2019-2020.  1. Bersama Cerivitas Cerivitas ad

بسم الله الرحمن الر حيم Bayangkan di sebuah tempat, ada sekumpulan anak yang sedang bermain. Mereka dibimbing oleh seorang pelatih. Setiap 10 detik, pelatih membunyikan peluit sebagai tanda semua anak tersebut harus mengambil nafas lalu menghembuskannya. Apapun kegiatan tiap anak, baik yang sedang aktif berlari berkejaran, maupun yang sedang duduk santai membaca buku, mereka diharuskan mengambil dan menghembuskan nafas di waktu yang bersamaan, yaitu setiap peluit berbunyi. Mungkin kah? Ya! Pasti tidak mungkin untuk menyeragamkan nafas anak yang satu dengan yang lainnya. Mari kita lihat situasi lainnya yang lekat di keseharian anak-anak kita. Bayangkan bagaimana seandainya sekelompok anak yang akan makan diberikan suapan yang besarannya sama, jumlah porsinya sama, dan setiap suapan harus bersamaan. Bisa kah? Tentu saja tidak! Bahkan anak kembar sekalipun akan memiliki besaran suapannya sendiri, porsinya sendiri, dan menu favoritnya masing-masing. Demikian lah halnya dengan belajar. Seja

  بسم الله الرحمن الر حيم Pada tahun 2022, sebagai tindakan penanganan pada krisis pembelajaran (learning loss) yang telah berlangsung cukup lama di Indonesia, yang kemudian qoddarullah diperparah dengan situasi pendidikan di masa pandemi, pemerintah telah merilis kurikulum merdeka (K.Merdeka), sebagai pembaharuan terhadap kurikulum 2013 (K13). Ada beberapa poin utama yang menjadi pembeda K.Merdeka dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya (yaitu K13 & KTSP), antara lain: 1. Penurunan standar capaian kompetensi. Agar pembelajaran dapat lebih efektif, maka para tim peneliti di kemendikbudristek menyimpulkan bahwa pembelajaran hendaknya dilakukan dengan lebih sederhana, konseptual, dan kontekstual relevan dengan kondisi keseharian ananda didik dan lingkungan kearifan lokalnya, agar dapat dikuasai secara mendalam dan diterapkan dalam keseharian. Kemudian, ditambah lagi pertimbangan kondisi pendidikan di Indonesia yang saat itu serba tidak ideal akibat pandemi, maka pemerintah kemudian mem

بسم الله الرحمن الر حيم Ayah Bunda sering bingung, ananda yang sudah lulus TK-B belum bisa masuk SD? Bisa karena usianya belum cukup (syarat min. usia SD adalah 6 tahun 1 bulan per Juli), atau karena ananda belum memiliki sikap belajar yang cukup.  Lalu bagaimana solusinya? Karena untuk mengulang lagi TK-B beresiko anandanya bosan dengan kegiatan yang itu-itu saja. Beresiko pula menjadikan ananda minder, kurang percaya diri, karena melihat teman-temannya di Tk sudah masuk SD. Tenang,  Ayah Bunda bisa mengambil pilihan lain, yaitu HOMESCHOOLING! Silakan disimak info lengkapnya di video berikut: